Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 11:44:42【Resep】796 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(54)
Sebelumnya: Wamen Kabinet Merah Putih dukung ajang JMFW 2026
Selanjutnya: Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari
Artikel Terkait
- Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
- BRIN temukan penggunaan "test kit" kurang sesuai dalam kegiatan MBG
- Pemkab Malang telusuri penyebab keracunan belasan pelajar Mts
- Hamas: Cuma 980 truk bantuan masuk Gaza sejak gencatan senjata berlaku
- Nikmati menu sederhana, Diddyrayakan ulang tahun ke
- Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG
- Lapas Narkotika Jakarta gagalkan penyelundupan sabu lewat ayam kecap
- TNI AU bangun dapur SPPG untuk program MBG di Yogyakarta
- Kiat merawat kompor di rumah agar awet
- Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang
Resep Populer
Rekomendasi

Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG

BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam

RI menyiapkan 500 ribu tenaga kerja terampil dikirim ke luar negeri

TikTok Food Fest 2025 Gaet Ribuan Pengunjung, Dorong UMKM dan Promosi Kuliner Nusantara

Begini cara memisahkan tulang ceker ayam agar mudah diolah

Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun

Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG

Menggeser pusat gravitasi ekonomi Indonesia